Pada tahun 1998, sebuah grup hacktivis, MilW0rm,
menyerang fasilitas riset nuklir utama milik India yakni Bhabha Atomic
Reserach Center (BARC) sebagai protes anti-nuklir mereka. Beroperasi
dari UK, US, Russia dan New Zealand, mereka berhasil membobol firewall
fasilitas tersebut, mendapatkan email dan data riset terbaru, menghapus
bersih data 2 dari 8 server yang ada, dan menulis pesan anti-nuclear
pada situs web mereka. Hal ini sangatlah berdampak besar dan semua
institusi serupa langsung meningkatkan keamanan mereka.
Yang
mengagumkan adalah tindakan penyerangan tersebut memiliki anggota yang
hanya berumur 15 tahun. 1 Bulan dari kejadian itu, nama MilW0rm lebih
dikenal lagi karena berhasil menyerang perusahaan hosting EasySpace yang
hanya dalam waktu 1 jam pesan anti-nuklir muncul di 300 situs web
lainnya, termasuk di dalamnya adalah FIFA World Cup, Wibledon, Ritz
Hotel, Keluarga Kerajaan Saudi.
Merupakan hrup hakcer New York yang dibentuk pada
tahun 1989 dengan nama sebagai bentuk persaingan terhadap grup hacker di
Texas. Untuk menunjukkan kekuatan mereka, anggota-anggota Masterof
Deception melakukan tindakan penyerangan yang disebut sebagai "salah
satu tindakan pencurian informasi komputer terbesar yang pernah
diketahui."
Mereka membobol server yang terkenal solid dan
berhasil mencuri berbagai informasi rahasia seperti salah satunya daftar
transaksi kartu kredit miliki artis Julia Roberts, selain itu mereka
juga berhasil membobol sistem komputer AT&T (perusahaan
multinasional Amerika ternama dalam bidang telekomunikasi) dan
mendapatkan berbagai nomor kartu kredit. Semua informasi rahasia itu
dilaporkan dijual.
Kejayaan Master of Deception berakhir saat FBI
dan Secret Service melakukan penangkapan atas tindakan mereka dan pada
penangkapan tersebut 5 hacker terbaik grup itu berhasil ditangkap.
Penangkapan ini berakhir dengan 5 tuntutan kejahatan digital yang
semuanya terbukti bersalah.
4. LulzSec
Pada awalnya hanya beranggotakan 6 orang dan
dibentuk pada tahun 2011, tepatnya pada tanggal 15 Mei. Nama LulzSec
sendiri didapatkan dari slang Internet 'LOL' yang artinya tertawa
terbahak-bahak. Salah satu moto LulzSec adalah "Menertawakan keamanan
Anda sejak tahun 2011."
Grup ini senang memperlihatkan kelalaian
keamanan dan target-target mereka mencakup Fox.com, X-Factor, Sony,
Nintendo, CIA, dan FBI. Dilaporkan bahwa penyerangan mereka telah
menyebabkan kerugian miliaran US Dollar. Selain penyerangan-penyerangan
ini, serangan-serangan mereka juga mencakup Bethesda Game Studios,
Minecraft, League of Legends dan majalah online The Escapist.
Walaupun
pada 26 Juni 2011, grup ini mengatakan bahwa mereka membubarkan diri
mereka dengan merilis pernyataan '50 hari Lulz' ada sebuah situs
lulzsecurity.org, yang mengatakan bahwa LulzSec "lahir kembali."
Dipercaya beberapa anggota LulzSec masih aktif hingga saat ini.
5. Network Crack Program Hacker Group (NCPH)
NCPH dibentuk pada tahun 1994 di Zigong, Cina. Diketahui pada tahun
2006, memiliki anggota 10 orang dengan 4 orang menjadi pemain utama dari
grup ini dan pemimpinnya adalah hacker yang memiliki nama user Wicked
Rose (diketahui nama aslinya adalah Tan Dailin). Seberapa besarnya grup
sekarang ini sendiri tidak diketahui secara jelas.
Dimulai dari
penyerangan terhadap banyak situs web asosiasi hacker Cina lainnya,
hingga pada tahun 2006, melalui software buatan Wicked Rose, GinWui
Rootkit, digunakan untuk menyerang Departemen Ketahanan Amerika. Pada
akhir tahun itu, konsultasi keamanan Internet iDefense mengatakan grup
ini telah melakukan penyerangan online yang dapat dikatakan berdampak
besar.
Berdasarkan Wicked Rose, Network Crack Program Hacker Group
(NCPH) ini ternyata dibayar atas pekerjaan mereka oleh sponsor
misterius. Pada awalnya dibayar sebanyak 2000 Yuan per bulan atau setara
dengan sekitar 3,9 Juta Rupiah, namun sejak penyerangan tahun 2006,
diketahui bayaran tersebut meningkat hingga 5000 Yuan atau setara dengan
sekitar 9,8 Juta Rupiah setiap bulannya.