5 film Tentang Mesin Waktu

1. Back to the Future 1, 2, dan 3 (Trilogy)

 

Back to the Future menjadi film sci-fi bertabur komedi yang sampai detik ini tidak pernah bosan untuk ditonton. Bagaimana tidak, kisah petualangan menjelajah waktu menjadi suguhan nikmat yang sejak tahun 1985 (rilisan seri pertama) hingga berbentuk trilogi “Back to the Future” yang sukses membuat setiap penontonnya terkesima.

Pada seri pertamanya, film tentang mobil mesin waktu bertajuk Back to the Future mengikuti tokoh utama bernama “Marty” McFly yang terbang mundur ke tahun 1955 untuk menolong seorang profesor bernama Doc Brown (yang tak lain adalah orangtuanya) untuk kembali jatuh cinta. Apabila Marty tidak berhasil menjalankan misi tersebut, maka efeknya adalah Marty tidak akan pernah dilahirkan di masa sekarang.

Kemudian pada seri keduanya, sang sutradara mengangkat ide cerita yang lebih konyol di mana Marty harus pergi ke masa depan, tepatnya tahun 2015, untuk mencegah kelompok dari keluarga Biff Tannen menjadi orang kaya dan beralaku semaunya akibat selalu menang lotre.

Sampai sekuel ketiganya, film mesin waktu mobil berjudul Back to The Future menampilkan pasangan Marty dan Dr. Emmet Doc Brown yang berkaitan dengan mesin waktu berupa mobil DeLorean DMC-12 keluaran 1981 untuk berangkat ke tahun 1885 dengan tujuan mencegah agar Doc tidak terbunuh oleh buyut keluarga Biff.

2. Predestination (2014)

 

 

Durasi : 1 jam 37 menit
Genre : Drama, Mystery, Sci-Fi
Rating : 7,4/10 (IMDb)

Berlatar belakang pada tahun 1992, seorang agen pemerintah yang menjabat sebagai polisi mesin waktu bernama John mendapatkan tugas untuk pergi ke masa lalu, tepatnya ke tahun 1970 dalam sebuah misi “terakhir” untuk mengejar teroris yang dikenal dengan sebutan Fizzle Bomber. Dalam perjalanan menyelesaikan tugas tersebut, John bertemu seorang pria yang mirip dengan wanita. Tanpa disangka-sangka, pria transgender tersebut memegang kunci yang dibutuhkan oleh John dalam misi tersebut.

Film yang berjudul Predestination ini merupakan karya fiksi ilmiah yang berasal dari Australia. Disutradarai oleh Spierig bersaudara (Michael Spierig dan Peter Spierig) dengan cerita yang diadaptasi dari cerpen berjudul “All You Zombies” karya Robert A. Heinlein yang terbit tahun 1959. Film mesin waktu terbaru ini mendapatkan penghargaan Special Award untuk kategori Best Sci-Fi Film dan Best Screenplay dalam 9th Toronto After Dark Film Festival pada tanggal 16 – 24 Oktober 2014.

3. Primer (2004)

Durasi : 1 jam 17 menit
Genre : Drama, Sci-Fi, Thriller
Rating : 7,0/10 (IMDb)

Aaron, Abe, Robert, dan Philip adalah empat pemuda cerdas yang mempunyai kesukaan terhadap ilmu sains. Mereka berempat melibatkan diri dalam sebuah proyek ilmiah untuk menciptakan penemuan terbaru. Setelah mendapati banyak kegagalan, mereka berhasil membuat mesin yang mempunyai kemampuan untuk mengurangi massa sebuah benda.

Pada kelanjutannya, mesin tersebut didapati mampu melakukan perubahan pada benda dengan menghasilkan zat baru yang sebetulnya baru bisa dihasilkan beberapa tahun mendatang. Dari situ, mereka menemukan keanehan dari mesin tersebut. Hingga pada akhirnya, mereka mengetahui bahwa mesin tersebut merupakan mesin waktu.

Film Primer yang disutradarai oleh ini menawarkan cerita yang berbeda dengan kebanyakan film barat tentang mesin waktu lain, di mana fokus utama membahas sains yang memaparkan konsep kerja atau lain hal dari mesin tersebut. Anda akan dibuat pusing bila tidak mempunyai dasar yang kuat mengenai ilmu fisika. Meskipun film ini banyak membuat pusing penontonnya, Primer berhasil meraih 3 piala dalam 7 nominasi acara penghargaan bergengsi di industri perfilman hollywood.

4. The Butterfly Effect (2004)

 

Durasi : 1 jam 53 menit
Genre : Sci-Fi, Thriller
Rating : 7,7/10 (IMDb)

Penyakit kehilangan memori jangka pendek yang diderita oleh Evan Terbor merupakan warisan dari ayahnya yang dianggap gila karena kelainan tersebut sehingga membuat ayahnya dirawat di rumah sakit jiwa. Evan kecil yang dirawat oleh ibunya dibawa ke psikiater dengan harapan tidak mengalami nasib sama seperti ayahnya. Psikiater tersebut memberi saran agar Evan menulis berbagai kejadian yang dialaminya dalam buku catatan harian.

Tujuh tahun berselang, penyakit Evan perlahan sembuh dan membuatnya mengingat kembali apa yang telah ia alami lewat buku catatan tersebut. Hingga sampailah dia pada lembaran kosong, Evan mencoba mengingat kejadian apa yang telah menimpanya sampai-sampai tidak ia tuliskan dalam bukunya. Cerita berlanjut, dan Evan yang mempunyai kemampuan untuk kembali ke masa lalu mencoba memperbaiki segalanya. Namun, mengubah satu hal berarti berubah banyak hal lain yang mengikutinya.

The Butterfly Effect merupakan film hollywood tentang mesin waktu yang bergerak di bawah arahan J. Mackye Gruber dan Eric Bress selaku sutradara dan penulis naskah. Film yang menggunakan teori chaos “Butterfly Effect” ini mampu menggugah daya tarik tersendiri dengan membawa alur yang merambat ke dimensi lain. Dibuat dengan cerita yang sangat kompleks dan tanpa paradoks, film ini sangat cocok untuk Anda yang suka menggunakan nalar untuk mengikuti kemauan sang penggarap film bersama cerita yang ditawarkan.

5. Looper (2012)

 

 

Durasi : 1 jam 59 menit
Genre : Action, Crime, Drama
Rating : 7,4/10 (IMDb)

Berlatar belakang di masa depan, dimana mesin waktu sudah ditemukan. Para mafia dan bos kriminal yang hendak membunuh seseorang menggunakan mesin tersebut untuk mengirim calon korbannya ke masa lalu agar dibunuh oleh sekawanan pembunuh yang disebut sebagai looper. Sampai satu bagian cerita berfokus pada seorang Looper bernama Joe yang tidak disangka harus membunuh dirinya sendiri dari masa depan sebagai bagian dari proyek “close the loop”.

Looper hadir dengan premis yang unik, dengan mengangkat konsep time traveler yang dipadukan dengan unsur kriminal. Sangat menarik untuk disimak dan ditebak alur ceritanya. Pada beberapa scene tampak dibahas konsep waktu yang mudah dicerna dan beberapa menghadirkan konsep yang mind blowing. Hal tersebut yang menjadikan Looper menjadi salah satu film sci-fi terbaik yang tidak boleh Anda lewatkan.

 *Semua film bisa kalian Download disini