Tuesday, May 30, 2017

6 Cara Sehat Untuk Memper Panjang Hidup

Umur manusia telah di gariskan dan semua itu ada di tangan Tuhan. Namun tidak ada salahnya jika kita berusaha agar panjang umur dan hidup lebih lama. Sebuah studi menemukan bahwa panjang pendeknya usia seseorang itu juga dipengaruhi oleh manusia itu sendiri. Penerapan gaya hidup yang buruk akan memperbesar resiko untuk terserang berbagai jenis penyakit yang dapat meregangkan nyawa.

 1. Tak ada kata terlambat untuk memulai gaya hidup sehat

 Meskipun usia sudah tua, bukan berarti anda hanya pasra saja. Mulailah menjalankan pola hidup sehat secara teratur. hal tersebut akan berdampak pada kesehatan anda.

Menurut penelitian pada 2012 menemukan bahwa olahraga, pola makan sehat dan menghindari kebiasaan berbahaya misalnya rokok, dapat membantu mereka yang berusia 75 tahun ke atas dapat bertahan  hidup 5,4 tahun lebih lama dibandingkan rekan mereka yang tidak menjalani pola hidup sehat.

2. Menambah jam olahraga

 Pernyataan seputar olahraga dapat membuat seseorang lebih panjang umur bukan sesuatu yang baru lagi. Namun sebuah studi terbaru melakukan pengamatan lebih mendetail tentang seberapa besar manfaat olahraga tersebut agar panjang umur.



Hasil studi tersebut menunjukan bahwa setiap jam yang Anda tambahkan untuk melakukan olahraga seperti jogging atau berenang akan menambahkan masa hidup 11 jam lebih lama pada anda daripada mereka yang tidak melakukannya.

3. Memasak di rumah

 Hasil survei terbaru terhadap masyarakat Taiwan menunjukan hasil yang negagumkan. Menurut hasil tersebut warga berusia 65 tahun ke atas yang melakukan kegiatan masak sendiri di rumah lima kali dalam seminggu terbukti 47 persen bisa bertahan hidup 10 tahun lebih lama daripada yang tidak melakukannya.

4. Banyak tertawa

 Sebuah studi terbaru tentang hubungan antara gen dan penuaan menunjukan bahwa karakteristik tertentu yang ada pada diri seseorang akan membuatnya panjang umur dan hidup lebih lama, termasuk kecenderungan untuk lebih banyak tertawa.

5. Optimis, Ramah, dan Ceria

 Pada studi serupa, rasa optimisme juga dikatakan ada kaitannya dengan panjangnya umur seseorang. Hasil ini disimpulkan setelah peneliti mengamati 243 partisipan berusia 95 tahun ke atas yang dilaporkan memiliki kepribadian seperti ramah, optimis dan easygoing serta cenderung ceria maupun banyak tertawa dan memiliki jaringan sosial yang luas.

    "Mereka juga lebih sering mengekspresikan dirinya secara terbuka," ujar peneliti Dr. Nir Barzilai, M.D., direktur Einstein's Institute for Aging Research.

6. Konsumsi suplemen tertentu

 Bagi mereka yang berusia 60-an dan 70-an memiliki kemungkinan 9 persen resiko lebih kecil cepat meninggal jika mereka mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium secara teratur. Hal ini berbanding terbalik dibandingkan rekan sebayanya yang tidak mengonsumsi suplemen apapun.
Bukan hanya suplemen saja, makan tertentu diantaranya yang mengandung omega-3 dan antioksidan juga berpengaruh.

*sumber :http://regiunea-cernauti.blogspot.co.id

0 comments:

Post a Comment

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com