Sunday, June 4, 2017

Dibalik Meledaknya Satelit GRATIS Facebook


Konspirasi pun bermunculan dibalik kejadian uji coba misi luar angkasa internet gratis dari Facebook.
Pasca meledaknya roket Falcon 9 yang membawa satelit AMOS-6 milik Facebook, teori konspirasi pun merebak. Salah satunya menyebutkan bahwa ledakan disebabkan oleh benda terbang tak dikenal (unidentified flying object/UFO).

Teori ini didukung dengan bukti berupa rekaman ledakan roket yang disebarkan dalam platform YouTube. Dalam video yang dimaksud, proses ledakan diubah menjadi gerakan lambat (slow motion) sehingga memperlihatkan segala unsur yang ada di sekeliling.


Sebagaimana dilansir dari Daily Star, Jumat (8/9/2016), dalam video gerak lambat itu terlihat ada sebuah objek berwarna hitam, melayang dari sisi kanan ke kiri saat roket meledak, kemudian terus bergerak menghilang dari sudut pandang.

Hal yang kemudian menjadi dasar teori konspirasi ini adalah objek tak teridentifikasi itu melayang di dekat roket, kemudian terjadi ledakan.

Hingga saat ini, tak ada penjelasan apapun mengenai objek tersebut. Saat menyaksikan video asli, tanpa perlambatan gerak, objek hitam tersebut terlihat bergerak begitu cepat. Bahkan hampir tak tertangkap pandangan mata.

Teori yang beredar memperkirakan objek ini berupa UFO, drone atau alat lain yang berdiameter lebih kurang satu meter dan melaju di kisaran 4.828 kilometer per jam.

Roket Falcon 9 milik SpaceX meledak saat melakukan uji coba static fire (menyalakan pendorong tanpa meluncur). Uji coba dilakukan pada Kamis (1/9/2016) waktu setempat, di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).

Dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan terjadi akibat anomali pada launch pad atau bangunan penopang peluncuran roket.

Ledakan ini juga menyebabkan hancurnya satelit AMOS-6 yang diusung roket. Satelit itu rencananya akan dipakai untuk memancarkan sinyal internet gratis oleh Facebook.

Satelit AMOS-6 dibangung oleh perusahaan aeronautika Israel, Space Communication dengan nilai lebih kurang 195 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun. Facebook bersama Eutelsat memiliki kontrak pemakaian dan pengelolaan satelit tersebut selama lima tahun

0 comments:

Post a Comment

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com