Tak berbeda dengan Israel, ISIS pun telah melakukan serentet aksi
kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak,
Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia dengan
berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati
menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan
menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap membunuh para korbannya
meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada
satupun kelompok Islam sejak jaman Nabi Muhammad yang melakukan
kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.
2. Cenderung membunuh Muslim
Dari track record aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya
untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai
ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya yang penuh
lumuran darah para pembaca Syahadat.
3. Tidak membela Palestina
Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700
nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih
bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel.
4. Tidak menyerang negara sekutu
Gerakan dahsyat ISIS seketika cair ketika berhadapan dengan seluruh
negara sekutu negara sekutu, yakni Amerika, Israel, Inggris, Perancis,
dan Kanada. ISIS juga diketahui tidak menyerang fasilitas negara sekutu
di negara-negara yang disusupinya.
5. Tidak diserang negara sekutu
Aksi teror dan kekejaman perang ISIS di sejumlah negara Muslim yang
menewaskan puluhan ribu manusia tidak pernah mengetuk negara sekutu
untuk menghukum ISIS ataupun menyeret ISIS ke mahkamah internasional.
6. Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak
Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri
Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam
menghadapi kejahatan perang ISIS.
Nah, dibulan Agustus 2014, Amerika menyerang ISIS/IS di Irak, dunia
sempat heboh, namun apa yang diserang, da berapa jumlah korban ISIS?
Rupanya semua itu dalih Amerika saja, padahal tujuannya hanya untuk
melindungi kepentingan Amerika saja.
7. Sekutu angkat kaki dari Suriah
Saat terjadi pembunuhan massal yang dilakukan ISIS di Suriah negara
sekutu tiba-tiba justru memilih mundur teratur dalam konflik di negeri
yang semula paling aman di dunia tersebut.
8. Merusak situs sejarah Islam
ISIS diketahui telah merusak masjid dan situs-situs sejarah penting
Islam. Terakhir Makam Nabi Yunus dan Nabi Daniel pun tak luput
dihancurkan ISIS.
9. Gerakan ISIS diluar ajaran Islam
Tak ada satupun ajaran Islam yang membenarkan praktek ajaran ISIS dan
tak ada satupun gerakan Islam sejak 14 abad silam yang pernah melakukan
seperti apa yang dilakukan ISIS. Pendirian negara Khilafah Islam
(negara Islam) tidak dibenarkan di sebuah wilayah yang berpotensi
menimbulkan polemik horizontal, apalagi dengan cara pembantaian yang
teramat keji.
ISIS dengan aksinya telah sukses memecah konsentrasi dan kesolidan
umat Islam di Timur Tengah. Hingga hari ini ISIS dengan kekejamannya
masih terus leluasa melakukan pembunuhan demi pembunuhan mengerikan.
Keanehan ISIS membuat dunia yakin, bahwa ISIS bukanlah sebuah
kelompok yang murni berasal dari ajaran dan akidah Islam. Karena ISIS
merupakan Islam sempalan yang sengaja diciptakan untuk kepentingan
tertentu dan untuk mengambil keuntungan tertentu. Sebuah kesamaan misi
visi ISIS dengan Yahudi dan Komunis, yakni memusnahkan umat Islam dari
muka bumi.
0 comments:
Post a Comment